Apabila ada yang bertanya apa saja kebutuhan dasar manusia, apa jawaban pertama yang terbesit di pikiran Anda? Pasti kebutuhan sandang, pangan, dan papan bukan? Memang jawaban ini tidak lah salah. Bahkan jawaban ini adalah jawaban yang cukup benar. Namun Kamu melupakan satu hal, yaitu kebutuhan untuk berkomunikasi. Hal ini lah yang menjadi cikal bakal dari lahirnya teknologi berupa handphone, sehingga kelahiran bisnis pulsa pun juga ikut menjamur. Manusia adalah makhluk sosial. Artinya, manusia akan selalu bergantung dengan manusia lain agar bisa bertahan hidup.

Namun komunikasi bukan hanya berguna untuk bertahan hidup saja. Komunikasi juga berguna untuk mengembangkan hidup. Tentu saja Kamu tidak ingin hidup Kamu hanya berhenti di satu titik saja bukan? Dengan komunikasi yang efektif, Kamu bisa meraih lebih banyak hal. Kamu bisa menjalin hubungan yang lebih baik, meraih cita-cita, bahkan ketenteraman jiwa sekalipun. Jadi, jangan pernah menyepelekan arti penting dari komunikasi.

Salah-salah, Kamu bisa terjebak dalam hidup yang stagnan apabila tidak mampu berkomunikasi dengan baik. Untuk itulah, bisnis pulsa menjadi salah satu bisnis yang cukup menggiurkan.

Mengapa Bisnis Pulsa?

Manusia selalu mencari cara untuk berkomunikasi. Sejak awal zaman, manusia terus menyempurnakan media berkomunikasi dengan satu sama lain. Meskipun sulit untuk menentukan kelompok manusia mana yang pertama kali mengembangkan bahasa sebagai sarana berkomunikasi, namun dapat dipastikan bahwa cara berkomunikasi manusia saat ini telah mengalami proses evolusi yang sangat panjang. Manusia yang awalnya hanya bisa berkomunikasi secara tatap muka mulai berkembang sejak adanya layanan pos.

Namun ternyata layanan pos masih dirasa kurang efektif karena jeda yang terlalu panjang. Belum lagi kalau surat yang sudah ditulis dengan sungguh-sungguh itu harus hilang. Atas dasar masalah itu, maka lahir lah komunikasi via telepon yang jauh lebih praktis. Komunikasi melalui telepon pun menjelma menjadi potensi bisnis bagi mereka yang peka terhadap kebutuhan masyarakat akan komunikasi.

Maka lahirlah wartel atau warung telepon yang sempat merebak hingga awal tahun 2000-an. Namun kejayaan wartel pun tidak mampu bertahan melawan kemajuan teknologi telekomunikasi yang semakin memudahkan komunikasi antar manusia.

Hasil dari kemajuan teknologi telekomunikasi adalah adanya perangkat handphone. Handphone yang awalnya adalah barang mewah dan hanya dimiliki oleh segelintir orang pun kian lama kian mudah diakses oleh banyak orang. Ketatnya persaingan industri handphone menjadi penyebab utama dari semakin turunnya harga handphone. Harga handphone yang semakin turun pun semakin menggerus keberadaan wartel-wartel. Sehingga lanskap bisnis telekomunikasi pun kembali berubah.

Agar setiap orang dapat  berkomunikasi dengan menggunakan handphone, maka diperlukan pulsa. Pulsa adalah saldo yang dibutuhkan agar Kamu mampu melakukan panggilan dan berkirim pesan ke sesama pengguna handphone lainnya. Apabila tidak memiliki pulsa, maka Kamu tidak akan bisa melakukan panggilan ataupun berkirim pesan.

Kebutuhan akan pulsa ini pun menjadi potensi bisnis yang cukup menjanjikan. Sehingga kedudukan bisnis wartel saat ini telah diisi oleh bisnis penjualan pulsa. Dengan demikian, dapat Kamu lihat bahwa bisnis pulsa adalah bisnis yang akan selalu relevan dengan zaman. Sebab, ada jutaan pengguna handphone yang akan selalu membutuhkan pulsa.

Seiring berkembangnya zaman, teknologi komunikasi pun semakin maju dengan lahirnya internet. Internet telah mengubah lanskap bisnis telekomunikasi sekali lagi. Internet bahkan telah merevolusi industri telekomunikasi hingga menjadi sesuatu yang sama sekali baru. Dengan lahirnya internet, bisnis pulsa pun ikut berubah. Apabila awalnya bisnis pulsa hanya fokus menjualkan pulsa untuk telepon dan SMS, maka kini bisnis pulsa sudah mulai menjualkan paket-paket internet yang terlalu menarik untuk ditinggalkan.

Terlebih lagi, masing-masing provider kartu SIM menyediakan berbagai penawaran paket internet yang menggiurkan. Dengan banyaknya paket internet yang ditawarkan oleh para provider ini membuat bisnis pulsa semakin diburu konsumen. Internet yang membuka kesempatan untuk berkomunikasi dengan lebih banyak orang pun melahirkan berbagai aplikasi media sosial dan chatting yang sering digunakan oleh masyarakat. Contohnya WhatsApp, LINE, Instagram, Facebook, Twitter, dan sebagainya.

Masing-masing platform ini membutuhkan kuota internet untuk bisa mengaksesnya. Semakin sering Kamu browsing di Instagram dan Facebook maka semakin cepat pula kuota internet Kamu akan habis. Tentu ini adalah peluang yang sangat menarik bagi para pemilik bisnis pulsa.

Apakah Bisnis Ini Menguntungkan?

Layaknya bisnis-bisnis lainnya, bisnis pulsa pun menjanjikan keuntungan yang cukup besar apabila dilakukan dengan benar dan bersungguh-sungguh. Meskipun terkesan sepele, namun bisnis pulsa tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan. Apabila memang tujuan Kamu adalah untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya, maka perlu untuk menjaga mutu usaha Anda.

Bagi Kamu bertanya tanya apakah bisnis pulsa menguntungkan, setidaknya ada lima alasan mengapa bisnis pulsa itu menguntungkan.

  1. Bisnis pulsa tidak membutuhkan modal besar

Mungkin Kamu takut untuk memulai suatu bisnis karena ragu soal modal. Namun untuk mendirikan bisnis pulsa tidak diperlukan modal yang terlalu besar. Sebab, Kamu tidak perlu membeli barang barang modal yang terlalu mahal. Dalam memulai bisnis pulsa, barang yang paling Kamu butuhkan adalah handphone. Handphone akan sangat berguna apabila Kamu ingin berjualan pulsa elektrik. Namun kalau Kamu hanya ingin menjual pulsa berupa voucher, maka handphone tidak terlalu penting.

Sebelum berbicara lebih jauh, penting bagi Kamu untuk mengetahui perbedaan antara pulsa elektrik dan pulsa voucher. Pulsa elektrik tidak membutuhkan voucher secara fisik, yang hanya dikeluarkan oleh provider kartu SIM saja. Sementara itu, pulsa voucher selalu membutuhkan voucher secara fisik karena terdapat kode unik yang harus dimasukkan ketika sedang melakukan pengisian pulsa.

Mengingat zaman semakin maju dan pola pikir masyarakat yang semakin praktis, pulsa voucher mulai ditinggalkan. Selain tidak berguna, pulsa voucher tidak lagi efisien bagi pengguna. Sebab mereka harus melakukan pengisian pulsa secara manual.

Sementara itu, pulsa elektrik sangat efisien karena saldo pulsa mereka akan langsung terisi setelah transaksi usai. Oleh karena itu, memang sebaiknya Kamu hanya fokus pada penjualan pulsa elektrik dan kartu SIM perdana saja. Konsekuensi dari berjualan pulsa elektrik adalah Kamu harus menyediakan handphone sebagai alat operasional.

Bagi bisnis pulsa, handphone dapat diibaratkan seperti bus bagi perusahaan transportasi. Handphone sangat berguna dalam bisnis ini karena Kamu perlu mengirimkan jumlah pulsa yang ingin dibeli dan nomor tujuan kepada Provider pulsa. Provider pulsa sendiri adalah induk di mana Kamu memesan pulsa. Jadi, apabila Kamu ingin memulai bisnis pulsa, harus mencari Provider pulsa terlebih dahulu.

  1. Kamu bisa mempelajarinya dengan mudah

Bisnis pulsa bukanlah bisnis yang rumit layaknya bisnis lainnya. Namun bisnis pulsa tetap memerlukan ketekunan. Dalam memulainya, Kamu tidak perlu menguasai keilmuan khusus, apalagi gelar khusus. Gelar ilmu teknologi misalnya. Ilmu yang Kamu perlukan pun semuanya bisa diakses dengan mudah. Jadi, Kamu tidak perlu modal besar untuk meningkatkan kompetensi terlebih dahulu.

Dalam memulai bisnis pulsa, Kamu bisa menemukan berbagai ilmu yang dibutuhkan hanya dengan mencari informasinya di internet, atau bertanya kepada orang yang sudah terjun terlebih dahulu dalam bisnis pulsa.

Jadi, kualitas terpenting yang harus Kamu miliki adalah keinginan untuk belajar dan tekun mengembangkan usaha. Apabila Kamu tidak memiliki kemauan untuk belajar, maka Kamu tidak akan bisa mendapatkan pengetahuan yang cukup agar bisa memulai suatu bisnis. Begitu pula apabila Kamu tidak memiliki ketekunan.

Apabila Kamu tidak memiliki ketekunan, maka bisnis pulsa Kamu pun tidak akan berkembang. Kamu hanya akan terjebak dalam situasi yang sama secara terus menerus.

  1. Ada cara-cara untuk menekan pengeluaran

Seperti yang sudah diutarakan sebelumnya, bisnis pulsa tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Apabila Kamu ingin memulai bisnis pulsa elektrik pun modal yang diperlukan hanya handphone agar bisa berhubungan dengan Provider pulsa Anda.

Penggunaan handphone dalam berjualan pulsa pun tidak lebih dari berkirim pesan saja. Jadi, tidak perlu Kamu membeli handphone dengan spesifikasi tertinggi, handphone dengan layar terbaik, ataupun handphone dengan fitur mewah lainnya. Kamu cukup membeli handphone yang fungsi utamanya adalah telepon dan SMS saja.

Mengapa demikian?  Sebab ada kemungkinan Kamu harus memiliki lebih dari satu handphone. Apabila Kamu menggunakan handphone dengan spesifikasi tertinggi, maka beban modal Kamu pun akan terlampau tinggi.

Dalam memesan pulsa kepada Provider pulsa Anda, sudah pasti membutuhkan pulsa agar bisa mengirimkan pesan. Lucu memang, untuk bisnis pulsa harus mengeluarkan pulsa terlebih dahulu. Namun untuk saat ini, memang seperti itu sistem kerjanya. Mungkin juga Kamu bisa menggunakan aplikasi berkirim pesan via internet seperti WhatsApp atau LINE, tetapi untuk mengaksesnya pun Kamu membutuhkan pulsa.

Jadi, memang sebaiknya Kamu sendiri menggunakan provider kartu SIM yang memberikan layanan SMS atau paket internet murah. Manfaatkan bonus-bonus yang ditawarkan oleh para provider ini. Misalnya seperti gratis 200 SMS setiap hari, gratis kuota internet hingga 250MB, dan sebagainya. Bonus-bonus ini akan sangat membantu menekan pengeluaran bisnis pulsa Anda.

  1. Bisnis pulsa memiliki risiko yang sangat rendah

Selama menjalani bisnis pulsa, Kamu akan lebih sering bertindak selayaknya middlemen atau penengah. Sebab, day-to-day job Kamu adalah menghubungkan pembeli dengan Provider pulsa. Kamu pun tidak perlu mengeluarkan modal terlampau besar. Hal ini lah yang membuat bisnis pulsa memiliki risiko yang sangat rendah.

Dengan rendahnya risiko, apabila Kamu harus menutup bisnis pulsa Kamu karena satu dan hal lainnya, maka tingkat kerugian yang Kamu derita pun tidak akan seberapa. Ini lah yang membuat banyak orang yang memilih untuk mendirikan bisnis pulsa ketimbang bisnis lainnya.

  1. Target audience dari semua kelas ekonomi social

Apabila bisnis lainnya memiliki ceruk pasarnya masing-masing, maka tidak dengan bisnis pulsa. Bisnis pulsa mungkin satu-satunya bisnis yang memiliki target audience atau target pasar yang paling luas, tanpa memandang status ekonomi sosial mereka.

Sebagai contoh, bisnis kuliner yang terkesan universal sebetulnya memiliki ceruk pasarnya masing-masing. Tidak mungkin bisnis kuliner pinggir jalan atau street food menyasar kalangan atas yang sangat menjaga kesehatannya. Tidak mungkin pula restoran berbintang menyasar kalangan menengah ke bawah.

Ini tidak lepas dari kebutuhan dasar setiap manusia untuk berkomunikasi. Kaya atau miskin, pejabat atau pengamen, semuanya butuh pulsa agar bisa berkomunikasi. Jadi, Kamu tidak perlu khawatir kehilangan konsumen saat menjalankan bisnis pulsa Anda.

Dari kelima poin di atas, bisa Kamu lihat kalau bisnis pulsa menguntungkan disebabkan oleh dua hal penting. Pertama, semua orang butuh pulsa. Kedua, bisnis pulsa tidak memerlukan modal yang terlampau besar. Dengan demikian Kamu tidak akan kehilangan pasar sehingga margin keuntungan Kamu akan selalu terjaga.

5 Tips Sukses Mengelola Bisnis Pulsa

Layaknya bisnis lainnya, Kamu pun perlu memperhatikan langkah-langkah yang Kamu ambil saat menjalankan bisnis pulsa. Meskipun tidak besar, tapi tentu saja Kamu tidak ingin bisnis pulsa Kamu merugi bukan? Untuk itu, simak beberapa tips mengelola bisnis pulsa berikut ini

  1. Perhatikan Provider pulsa yang Kamu pilih

Seperti yang sudah disebutkan di awal, bahwa dalam menjalankan bisnis pulsa Kamu akan lebih sering menjadi penengah antara pembeli dengan Provider pulsa. Pulsa yang Kamu jual sebenarnya adalah pulsa dari Provider yang menjadi induk Anda. Jadi, penting untuk memilih Provider pulsa yang memang dapat diandalkan.

Setidaknya ada beberapa poin yang harus Kamu perhatikan dalam memilih Provider pulsa terbaik. Namun Kamu bisa dengan melihat dari reputasinya. Selalu ketahui reputasi Provider pulsa yang Kamu pilih. Tujuannya adalah untuk menghindari kemungkinan masalah di masa mendatang.

Coba bayangkan apabila Kamu langsung memilih Provider pulsa tanpa riset terlebih dahulu dan di kemudian hari, ternyata Provider pulsa yang Kamu pilih tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Bisnis pulsa Kamu pun akan perlahan kehilangan konsumen. Dari reputasi yang baik ini, Kamu bisa melihat apakah Provider pulsa yang Kamu pilih memiliki kualitas layanan yang baik atau tidak.

Terkadang transaksi pulsa mengalami gangguan akibat jaringan yang kurang baik. Oleh karena itu, penting untuk memilih Provider pulsa yang memiliki pelayanan yang cukup baik agar masalah ini bisa diatasi dengan cepat dan tanpa konflik. Untuk rekomendari Provider pulsa terbaik saat ini salah satunya adalah Bakoel Pulsa, untuk link pendaftaran bisa klik disini.

  1. Ketahui harga pasaran terlebih dahulu

Harga menjadi faktor penting dalam menentukan jumlah keuntungan yang Kamu dapatkan. Tentunya Kamu tidak ingin bisnis pulsa Kamu hanya menghasilkan keuntungan yang kecil bukan? Salah satu cara untuk mencegah hal itu adalah dengan mengetahui harga pasaran terlebih dahulu.

Caranya pun tidak sulit, Kamu bisa mencarinya di internet maupun dengan melihat langsung di berbagai konter pulsa yang lebih dulu ada di sekitar Anda. Setelah mengetahui berapa harga pasaran, Kamu bisa menentukan margin yang ingin Kamu hasilkan setiap transaksi.

Apabila margin yang Kamu tetapkan semakin kecil, memang dapat menarik minat pembeli. Namun bisnis pulsa Kamu akan rawan kemacetan arus kas. Sebab dari margin yang terlalu kecil akan perlahan lahan menggerogoti keuangan bisnis pulsa Anda.

Oleh karena itu, apabila Kamu ingin memasang harga di bawah pasaran, sebaiknya sudah menyiapkan modal yang cukup di awal. Namun apabila Kamu tidak memiliki modal besar, sebaiknya pasang harga yang tidak terlalu jauh dari harga pasaran saja

  1. Siapkan pelayanan terbaik

Apabila Kamu menetapkan harga sesuai dengan harga pasaran, maka apa yang membedakan bisnis pulsa Kamu dari yang lainnya? Jawabannya tentu saja pelayanan. Pelayanan dalam bisnis pulsa pun bervariasi. Mulai dari sikap Kamu saat menerima pembeli, hingga layanan apabila terjadi gangguan seperti pulsa terlambat atau gagal masuk. Dalam melayani pembeli, selalu sambut dengan nada yang bersahabat. Bersikaplah sabar dalam menjawab segala pertanyaan dari pembeli.

Sebaiknya, mulai anggap pembeli sebagai teman, jadi Kamu bisa menjelaskan dengan lebih luwes dan bersahabat. Apabila Kamu konsisten melakukan ini, maka para pembeli pun akan selalu mengingat bisnis pulsa Kamu ketika mereka sedang membutuhkan pulsa.

Dalam memberikan pelayanan terbaik pun bukan berarti Kamu melupakan prinsip kehati-hatian. Sebab kita tidak akan pernah tau motivasi terdalam dari orang lain. Layaknya bank, Kamu pun harus menerapkan prinsip know your customer atau kenali pelanggan Anda.

Misalnya, ada pembeli yang hendak berhutang pulsa kepada Anda. Maka sebelum mengizinkannya, perhatikan terlebih dahulu siapa orang itu.

Apabila memang orang itu sudah kenal baik dengan Anda, tidak ada salahnya untuk sesekali mengizinkannya. Namun apabila orang tersebut tidak Kamu kenal sama sekali, jangan pernah mengizinkannya.

  1. Fokus pada jumlah transaksi per hari

Masih berhubungan dengan penetapan harga, jumlah transaksi pun menentukan jumlah keuntungan Anda. Misalnya Kamu menetapkan margin sebesar Rp1.000 setiap satu transaksi, lalu Kamu berhasil melakukan 50 transaksi per hari. Maka penghasilan per bulannya adalah Rp1.000 x 50 x 30.

Hasilnya Rp1.500.000. Jadi, memang lebih baik Kamu menjual pulsa dengan nominal kecil tapi transaksinya banyak, daripada nominal besar tapi transaksinya  sedikit.

Agar bisa menarik perhatian pelanggan, Kamu bisa mengadakan promosi melalui berbagai media. Kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan bisnis pulsa Anda.

Kamu bisa mengabarkan teman-teman Kamu menggunakan aplikasi chat untuk mengabarkan bahwa Kamu kini sedang merintis bisnis pulsa. Kamu juga bisa menerapkan tarif promo terlebih dahulu untuk beberapa lama dan menarik perhatian para pembeli.

  1. Mulai dari rumah

Salah satu kemudahan dari bisnis pulsa adalah bisa dimulai dari mana saja. Memang memiliki konter bisa menjadi poin plus. Namun konter bukanlah hal yang wajib dalam memulai bisnis pulsa. Sebab, Kamu bisa memulainya dari mana pun, termasuk dari rumah. Dengan kemajuan teknologi saat ini, Kamu bisa menawarkan pulsa secara online baik dengan media sosial maupun toko online.

Setelah tersedia cukup modal, mungkin Kamu bisa mengembangkan bisnis pulsa Kamu dengan mendirikan konter. Pendirian konter pun bisa dilakukan di rumah sendiri. Hanya dengan bermodalkan etalase kecil, spanduk untuk memperkenalkan bisnis pulsa Anda, dan papan kecil untuk mencantumkan harga-harga yang Kamu tawarkan.

Apabila rumah Kamu terletak di kawasan yang strategis, maka Kamu tidak perlu lagi membuka konter di tempat lain. Namun apabila kawasan rumah Kamu memang kurang strategis, dan pemasaran secara online memang belum membuahkan hasil, maka Kamu bisa membuka konter pulsa di pinggir jalan yang memang ramai dilalui orang.

Untuk mendirikan bisnis pulsa yang sukses, maka Kamu tidak akan cukup hanya berjualan pulsa saja. Kamu harus mulai menawarkan berbagai produk-produk yang masih berkaitan dengan handphone.

Contohnya, aksesoris handphone, kartu perdana, voucher paket internet, dan sebagainya. Dengan demikian, Kamu bisa menambah pemasukan di luar penjualan pulsa saja. Bisnis pulsa Kamu pun akan semakin diingat oleh pembeli.

Dari tips-tips di atas Kamu dapat melihat bahwa memulai bisnis pulsa tidaklah serumit yang Kamu bayangkan sebelumnya. Hal yang terpenting adalah dengan memulainya dari sekarang dan salah satu provider pulsa yang bisa kmu andalkan adalah Bakoel Pulsa.